Dream Theater adalah band yang beraliran progressive metal paling terkenal di dunia. Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung
adalah pendiri dari band tersebut, sampai saat ini mereka sudah merilis
album sebanyak 8 album, 4 rekaman live dan 1 album pendek. Album
pertama Dream Theater
yaitu "When Dream And Day Unite" direkam bersama Charlie Dominici
vokalis dan Kevin Moore pemain keyboards pertama mereka. Usia Dominici
jauh lebih tua dibandingkan anggota lainnya dan ia ingin memainkan
aliran musik lain, sehingga Dominic kemudian mengundurkan diri dari band
tersebut. Kemudian mereka mencari pengganti Dominic yang ideal selama
dua tahun sampai akhirnya mereka bertemu oleh James LaBrie, vokalis yang berasal dari Kanada dengan mengadakan audisi.
Bersama LaBrie akhirnya mereka
merilis album "Images And Words" dengan hits "Pull Me Under" dan
"Another Day" yang melambungkan band tersebut ke industri musik
internasional. Berikutnya "Awake" adalah album terakhir Dream Theater
dengan Kevin Moore sebelum ia keluar dan kemudian digantikan dengan
Derek Sherinian untuk merilis album "Falling Into Infinity". Kemudian
Sherinian kembali diganti oleh Jordan Rudess dan formasi ini bertahan
sampai sekarang. Namun di akhir tahun 2010, Mike Portnoy memutuskan untuk hengkang dari Dream Theater, yang kemudian posisinya digantikan oleh mike mangini melalui audisi tujuh drummer terhebat didunia.
SEJARAH TERBENTUKNYA DREAM THEATER
Bulan September 1985, Dream Theater
terbentuk ketika John Petrucci dan John Myung masih bersekolah di
"Berklee College of Music" di Boston dan mereka memutuskan untuk mengisi
waktu luang mereka dengan membentuk sebuah band. Lalu mereka bertemu
seorang drummer, Mike Portnoy, disalah satu ruang latihan di sekolah
mereka, setelah 2 hari bernegosiasi, Petrucci dan Myung berhasil
mengajak Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka ingin mengisi dua
posisi yang masih kosong di band, dan Petrucci lalu bertanya kepada
temannya, Kevin Moore, untuk mengisi posisi sebagai pemain keyboard di
band mereka. Moore setuju, dan mereka mengajak Chris Collins untuk
menjadi vokalis, lengkap sudah band tersebut.
Dengan lima personil band, akhirnya mereka telah memutuskan untuk membuat nama band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi dari DVD Score, mereka sedang mengantri tiket konser Rush di "Berklee Performance Center" ketika mereka mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy pada saat itu berkata akhiran dari sebuah lagu yang berjudul Bastille Day terdengar sangat (majestic). Pada saat itu mereka berlima membuat keputusan Majesty adalah nama untuk band mereka yang bagus, dan tetap bagus hingga sekarang.
Pada saat-saat tersebut, Petrucci, Portnoy dan Myung yang saat itu masih kuliah, dan mereka juga bekerja paruh waktu serta mengajar. Jadwal kegiatan mereka menjadi kian padat sehingga mereka berlima harus memutuskan antara mengejar karier mereka di bidang musik atau mengakhiri band tersebut. Namun akhirnya mereka menang dan mereka bertiga memutuskan keluar dari Berklee agar konsentrasi mereka tetap fokus di karier musik. Moore juga akhirnya memutuskan untuk keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk konsentrasi dengan band.
KARAKTERISTIK DREAM THETAER DALAM PENULISAN LAGU
Dengan lima personil band, akhirnya mereka telah memutuskan untuk membuat nama band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi dari DVD Score, mereka sedang mengantri tiket konser Rush di "Berklee Performance Center" ketika mereka mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy pada saat itu berkata akhiran dari sebuah lagu yang berjudul Bastille Day terdengar sangat (majestic). Pada saat itu mereka berlima membuat keputusan Majesty adalah nama untuk band mereka yang bagus, dan tetap bagus hingga sekarang.
Pada saat-saat tersebut, Petrucci, Portnoy dan Myung yang saat itu masih kuliah, dan mereka juga bekerja paruh waktu serta mengajar. Jadwal kegiatan mereka menjadi kian padat sehingga mereka berlima harus memutuskan antara mengejar karier mereka di bidang musik atau mengakhiri band tersebut. Namun akhirnya mereka menang dan mereka bertiga memutuskan keluar dari Berklee agar konsentrasi mereka tetap fokus di karier musik. Moore juga akhirnya memutuskan untuk keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk konsentrasi dengan band.
KARAKTERISTIK DREAM THETAER DALAM PENULISAN LAGU
Beberapa teknik Dream Theater
dalam menulis lagu yang unik telah dilakukan, yang lebih banyak terjadi
di masa-masa sekarang, ketika mereka dapat bereksperimen kepada label
mereka sendiri. Dimulai dari album Train of Thought, Dream Theater telah
memulai memasukkan elemen-elemen kecil yang tersembunyi dimusik mereka,
dan menyisipkan elemen tersebut bagi peminat yang fanatik.
Karakteristik yang sangat dikenal yaitu "nugget" terdapat di lagu "In
the Name of God", nugget merupakan sebuah sandi morse "eat my ass and
balls" yang berarti makan pantatku dan penisku, yang merupakan kata-kata
terkenal dari Portnoy. Mulai saat itu, banyak peminat Dream Theater
berusaha untuk menemukan hal-hal kecil yang tidak menarik untuk peminat
biasa.
Beberapa teknik penulisan lagu mereka yang sangat terkenal:
Suara dari phonograph diakhiran dari "Finally Free" dialbum "Scenes from a Memory" yaitu suara yang juga sama diawalan "The Glass Prison" pada album berikutnya, "Six Degrees of Inner Turbulence". Dan akhiran chord terakhir di lagu "As I Am" sama dengan chord yang digunakan pada album selanjutnya, "Train of Thought". Juga, akhiran "In the Name of God" di "Train of Thought" adalah not piano yang juga sama dengan opening "The Root of All Evil" di album mereka berikutnya, "Octavarium".
3 bagian dari "The Glass Prison" di "Six Degrees of Inner Turbulence", 2 bagian dari "This Dying Soul" di "Train of Thought" dan 2 bagian lagi dari "The Root of All Evil" di "Octavarium" menunjukkan 7 poin pertama dari 12 poin-poin di program "Alcoholics Anonymous" oleh Bill Wilson, yang sebagaimana program tersebut diikuti oleh Portnoy. Portnoy juga mengatakan bahwa ia akan menulis lagu-lagu lain yang akan memuat 5 program lainnya, untuk ditujukan pada Wilson
Beberapa teknik penulisan lagu mereka yang sangat terkenal:
Suara dari phonograph diakhiran dari "Finally Free" dialbum "Scenes from a Memory" yaitu suara yang juga sama diawalan "The Glass Prison" pada album berikutnya, "Six Degrees of Inner Turbulence". Dan akhiran chord terakhir di lagu "As I Am" sama dengan chord yang digunakan pada album selanjutnya, "Train of Thought". Juga, akhiran "In the Name of God" di "Train of Thought" adalah not piano yang juga sama dengan opening "The Root of All Evil" di album mereka berikutnya, "Octavarium".
3 bagian dari "The Glass Prison" di "Six Degrees of Inner Turbulence", 2 bagian dari "This Dying Soul" di "Train of Thought" dan 2 bagian lagi dari "The Root of All Evil" di "Octavarium" menunjukkan 7 poin pertama dari 12 poin-poin di program "Alcoholics Anonymous" oleh Bill Wilson, yang sebagaimana program tersebut diikuti oleh Portnoy. Portnoy juga mengatakan bahwa ia akan menulis lagu-lagu lain yang akan memuat 5 program lainnya, untuk ditujukan pada Wilson
PERSONIL DREAM THEATER
James LaBrie
Kevin James LaBrie lahir di Penetanguishene, Sebuah kota kecil di Kanada
pada tanggal 5 Mei 1963. sejak kecil, James saat berumur 3 tahun, dia
sering mendengarkan radio dan menyayikan lagu apapun yang terdengar dari
radio tersebut. Diinspirasikan oleh ayahnya, dia kemudian mulai
bernyanyi dan bermain drum pada awalnya saat berusia 5 tahun. dan pada
saat berusia 10 tahun, dia berkuartet dengan ayahnnya dan paman juga
adiknya bernyanyi di barber shop.
sebelum muda, dia sudah menyukai musik rock. Saat berusia 14 tahun, dia telah bermain di berbagai band sebagai vokal dan drum. Tetapi, James lebih memilih bernyanyi ketimbang bermain drum. saat dia berusia 18 tahun, dia memutuskan pindah ke Kanada.
Saat berusia 21 tahun, James berlatih vokal pada Rosemary Patricia Burns. Setelah banyak bergabung dengan beberapa band di Kanada. James kemudian menjadi vokalis pada band Winter's Rose, dimana juga bergabung dengan Atlantic Records, Label Dream Theater saat itu. lalu Pierre Paradis yang mengatur band Voi Vod, menawarkan solo project pada James di Aquarius record. kemudian dia memberitahu James bahwa ada nama band New York bernama Dream Theater melakukan audisi untuk mencari vokalis, kemudian James mengikutinnya dan diterima, itulah sejarah LaBrie bergabung dengan Dream Theater pada 1992, dimana album pertama LaBrie bersama Dream theater ialah Images and Words.
Sampai saat ini, Labrie telah banyak menciptakan lagu untuk Dream Theater seperti Anna Lee(Falling Into Infinity), Vacant(Train Of Thought), Blind Faith(six degree of Inner Turbulance), Sacrified Son(Octavarium).
Dan dia tetap tinggal di Toronto,Kanada bersama istrinya Karen, dan kedua anaknya Chloe dan Chance Abraham LaBrie.
sebelum muda, dia sudah menyukai musik rock. Saat berusia 14 tahun, dia telah bermain di berbagai band sebagai vokal dan drum. Tetapi, James lebih memilih bernyanyi ketimbang bermain drum. saat dia berusia 18 tahun, dia memutuskan pindah ke Kanada.
Saat berusia 21 tahun, James berlatih vokal pada Rosemary Patricia Burns. Setelah banyak bergabung dengan beberapa band di Kanada. James kemudian menjadi vokalis pada band Winter's Rose, dimana juga bergabung dengan Atlantic Records, Label Dream Theater saat itu. lalu Pierre Paradis yang mengatur band Voi Vod, menawarkan solo project pada James di Aquarius record. kemudian dia memberitahu James bahwa ada nama band New York bernama Dream Theater melakukan audisi untuk mencari vokalis, kemudian James mengikutinnya dan diterima, itulah sejarah LaBrie bergabung dengan Dream Theater pada 1992, dimana album pertama LaBrie bersama Dream theater ialah Images and Words.
Sampai saat ini, Labrie telah banyak menciptakan lagu untuk Dream Theater seperti Anna Lee(Falling Into Infinity), Vacant(Train Of Thought), Blind Faith(six degree of Inner Turbulance), Sacrified Son(Octavarium).
Dan dia tetap tinggal di Toronto,Kanada bersama istrinya Karen, dan kedua anaknya Chloe dan Chance Abraham LaBrie.
John Petrucci
John Peter Petrucci lahir
pada tanggal 12 Juli 1967 adalah seorang gitaris dan penulis lagu dari
Amerika lebih di kenal sebagai pendiri band raksasa Progressive Metal Dream Theater. Bersama mantan teman satu band nya Mike Portnoy, dia telah memproduseri semua album Dream Theater sejak rilis tahun 1999, Metropolis Pt. 2:Scenes From A Memory. Dia juga sebagai backing vokal untuk Dream Theater. Petrucci telah
menjadi gitaris ketiga di konser G3 sebanyak enam kali, lebih sering
daripada gitaris lain yang di undang. Pada tahun 2009 dia di nobatkan
sebagai gitaris No:2 oleh Joel Mclver pada bukunya yang berjudul The 100 Greatest Metal Guitarist. Dia juga di nobatkan sebagai salah satu Top 10 Greatest Guitar Shredders Of All Time oleh majalah GuitarOne.
John di lahirkan
pada tanggal 12 Juli 1967 di Kings Park New York dari keluarga campuran
Italia Amerika. Dia mulai megang gitar pada usia delapan tahun karena
kakak perempuannya baru mengijinkan dia tidur setelah belajar piano.
Namun dia memutuskan untuk berhenti main gitar ketika usaha nya untuk
tetap terjaga sepanjang malam gagal. Dia baru megang gitar lagi pada
usia dua belas tahun ketika teman semasa kecil dan nanti akan menjadi
pemain keyboard di Dream Theater Kevin Moore mengundang John untuk bergabung dengan band nya.
John masuk sekolah musik di Berklee College Of Music di Boston dengan teman masa kecilnya John Myung (pemain Bass di Dream Theater), dimana mereka bertemu dengan calon teman satu band mereka nantinya di Dream Theater Mike Portnoy (Drummer di Dream Theater). Mereka bertiga di tambah dengan Kevin Moore membentuk band Majesty, yang kemudian menjadi Dream Theater.
Sementara Dream Theater menjadi urusan utama Petrucci, dia juga menjadi bagian dari proyek sampingan yang di beri nama Liquid Tension Experiment dan telah tampil sebagai bintang tamu di beberapa rekaman artis lain seperti di album Age Of Impact-nya Explorer’s Club.
Petrucci telah merilis sebuah instruksional gitar video yang di beri judul Rock Discipline,
yang mengandung latihan pemanasan, latihan untuk menghindari kecelakaan
selama bermain gitar, alternate picking, sweep picking, chords dan
teknik lainnya untuk mengembangkan permainan gitar. Petrucci juga mempunyai buku yang berjudul Guitar World Presents John Petrucci’s Wild Stringdom, yang di ambil dari tulisannya untuk majalah Guitar World yang mengangkat judul yang sama.
Pada tahun 2001 Petrucci di undang oleh Joe Satriani dan Steve Vai
untuk ikut tur G3 dengan mereka, yang memperkenalkan dia ke banyak fans
baru dan menginspirasi nya untuk merekam album solo. Album Suspended Animation di rilis pada tanggal 01 Maret 2005 dan telah di buat tersedia untuk pemesanan di website pribadinya. Petrucci juga tampil di tur G3 pada tahun 2005 dan 2006, dan di tahun 2007 dia ikut lagi, kali ini bersama Paul Gilbert dan Joe Satriani. Dalm sebuah video dengan Larry DiMarzio, Petrucci mengatakan bahwa dia akan masuk studio untuk mengerjakan album selanjutnya setelah Suspended Animation seiring dengan album baru Dream Theater.
Petrucci juga telah merekam dua soundtrack untuk Sega Saturn Game yang berjudul Digital Pinball: Necronomicon. Setiap track berdurasi dua menit dan masing-masing di beri judul Prologue dan Epilogue.
Menurut Spoof Rock Band Nightmare Cinema (anggota Dream Theater bermain dengan gantian instrumen) dia mendapat nama panggung sebagai Johny James.
Jordan Rudess mengungkapkan dalam sebuah interview bahwa Petrucci adalah seorang Katolic. Dia sekarang tinggal di St. James, New York bersama istrinya Rena Sands, yang juga seorang gitaris dari band Metal beranggotakan perempuan semua bernama Meanstreak. Mereka memiliki 3 orang anak, Samantha dan Reny (kembar) dan Kiara. Dia juga seorang yang gemar sekali akan Bodybuilding dan sering menghabiskan waktu luang nya untuk latihan angkat berat.
Petrucci di segani karena dia menguasai banyak teknik
dan skill bermain gitar. Salah satu yang paling utama dari permainannya
adalah kecepatannya dalam memainkan teknik alternate pickingnya yang dia
sendiri menyatakan bahwa membutuhkan perasaan yang sangat kuat dalam
men-sinkronkan tangan kiri dan tangan kanan. Petrucci juga
sangat sering memainkan gitar 7 senarnya yang dikatakannya adlalah
sebagi alat tulisnya dalam bermusik, yang sangat menguntungkannya untuk
bermain dalam lagu yang berirama berat seperti Mirror dan dalam bermain
solo dengan jarak yang luar biasa seperti This Dyng Soul. Petrucci juga sering membuka lagu Dream Theater pada konser-konsernya dengan membawakan intro lagu dari band lain seperti Pink Floyd dan Metallica, dan ini juga menunjukkan bahwa dia memang mempunyai banyak referensi dalam bermusik.
Jonh Myung
John Ro Myung lahir di Chicago, pada tanggal 24 Januari 1967. Ia dikenal sebagai pemain bass dan pembentuk grup progressive metal Dream Theater. Dia merupakan satu-satunya anggota Dream Theater yang memiliki keturunan Asia yaitu Korea.Myung besar di Long Island, New York.Ibunya sering mendengarkan music klasik ketika dia masih kecil, dan saat Myung muda berusia 5 tahun, dia mengambil kursus biola. Kemudian saat John Myung berusia 15 tahun, tetangganya menawarinya bermain bass dalam bandnya. Myung berasumsi bahwa bass mempunyai 4 senar sama dengan biola, jadi dia dapat mempelajarinnya dengan cepat. Sejak saat itu dia beralih ke bass dan tak pernah lagi memainkan biola.
Musisi yang memengaruhi John Myung adalah Steve Harris dan Geddy Lee, juga band semacam Rush, Yes dan Iron Maiden.
Myung adalah satu-satunnya anggota Dream Theater yang tetap tinggal di Long Island bersama istrinnya Lisa dan dua orang anaknya, Brandon dan Christian Myung.
KARIR
Myung tenar sejak membentuk dan menjadi bassis dalam band Dream Theater. Namanya pun sering menjadi panutan bagi banyak bassis. Myung tak hanya bermain bass, dalam bandnya itu ia juga menulis dan mengaransemen lagu.
Lagu yang pernah diciptakannya untuk Dream Theater ialah Learning To Live pada album IMAGES AND WORDS dan Trial of Tears pada album FALLING INTO INFINITY.
Selain bersama Dream Theater, dia mempunyai band proyek lain yaitu Jelly Jam.
Jordan Rudess
Jordan Rudess (lahir dengan nama Jordan Rudes pada 4 November 1956)
adalah pemain keyboard band progresif rock Dream Theater.Dia masuk Dream
Theater menggantikan Derek Sherinian.Hal ini dimulai saat Mike Portnoy
memutuskan untuk membentuk supergroup dengan Magna Carta Records.Rudess
terpilih untuk mengisi bagian keyboardist dalam band yang terdiri dari
Tony Levin, Mike Portnoy, dan John Petrucci ini.Selama rekaman 2 album
Liquid Tension Experiment ini meyakinkan Portnoy dan Petrucci bahwa
Rudess adalah keyboardist yang cocok untuk Dream Theater.Dan akhirnya
mereka memutuskan mengajak Rudess untuk menggantikan Derek Sherinian
yang telah bersolo karir.
Setelah Mike Mangini, yang baru masuk di album terahir mereka, Rudess adalah personil Dream Theater yang paling terakhir bergabung dengan band legendaris ini.
Meski begitu, permainan keyborad dan pengaruhnya dalam setiap lagu Dream Theater semenjak kehadirannya pada tahun 1999 silam sama sekali tidak bisa dibilang kecil.
Rudess bergabung penuh dengan band ini sejak rekaman album Metropolis
Pt. 2: Scenes From a Memory. Dan setelah itu, ia terus terlibat dalam
semua album hingga saat ini. Secara total, ia sudah menelurkan enam
album ditambah empat album live bersama band ini.
Sebelumnya, Rudess sempat menolak untuk bergabung dengan Dream Theater dan lebih memilih band Dixie Dregs -yang lebih menawarkan kebebasan dalam karirnya. Namun pada akhirnya, Mike Portnoy dan John Petrucci kembali bekerja sama dengan orang ini dan menyadari bahwa ia adalah pilihan yang paling tepat untuk mengisi posisi keyboardist mereka. Dan Rudess pun menerimanya.
Selain bersama band-nya, Rudess juga memiliki banyak proyek solo yang membuatnya menjadi salah satu keyboardist paling dikenal di dunia musik Internasional saat ini.
Sebelumnya, Rudess sempat menolak untuk bergabung dengan Dream Theater dan lebih memilih band Dixie Dregs -yang lebih menawarkan kebebasan dalam karirnya. Namun pada akhirnya, Mike Portnoy dan John Petrucci kembali bekerja sama dengan orang ini dan menyadari bahwa ia adalah pilihan yang paling tepat untuk mengisi posisi keyboardist mereka. Dan Rudess pun menerimanya.
Selain bersama band-nya, Rudess juga memiliki banyak proyek solo yang membuatnya menjadi salah satu keyboardist paling dikenal di dunia musik Internasional saat ini.
Bahkan, dalam poling yang diadakan oleh MusicRadar tahun 2011 silam, ia
terpilih menjadi "Best Keyboardist of All Time." Sebuah gelar yang tidak
sembarangan orang bisa dapatkan.
Mike Mangini
Mike Mangini (lahir April 18, 1963 di Newton, Massachusetts) adalah
drummer yang terkenal untuk karyanya sebagai artis sesi yang telah
bermain untuk Annihilator, Extreme dan Steve Vai. Dia adalah seorang
guru di Berklee College of Music di Boston dan diselenggarakan lima
catatan Drummer dunia Tercepat di Dunia. Mike Mangini mulai bermain drum ketika ia berusia lima tahun. Dia akan berlatih enam sampai sepuluh jam sehari dan pada saat ia berusia sembilan tahun dia sudah menirukan pertunjukan Buddy Rich. Oleh sekolah tinggi, ia tampil di band sekolah dan berpartisipasi dalam bergengsi All-County, Semua Negara, dan semua ansambel Timur Amerika Serikat.
Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas di Waltham 1981, Mangini mengesampingkan studi musiknya untuk mengejar Ilmu Komputer utama di Bentley College. Setelah lulus Mike mulai perangkat lunak pemrograman untuk program rudal Patriot. Pada saat yang sama, ia bekerja pada sebuah program yang mempelajari hubungan antara otak dan tubuh manusia. Kedua pengalaman telah membantu Mike dalam pengembangan sistem Rhythm Pengetahuan belajarnya.
Pada tahun 1987, Mangini mencetak satu pertunjukan pertama 'high profile' - bermain drum untuk Band Berlin Rick di Boston, di mana ia bekerja dengan bassis Phillip Bynoe (yang kemudian akan pergi untuk bekerja dengan Mike di sesi untuk Perjalanan Steve Perry dan lebih terutama selama waktu Mike di band Steve Vai). Dia juga mengajar drum pribadi di Boston selama ini.
Pada tahun 1991, Mangini mulai bekerja untuk sebuah band thrash metal yang bernama Annihilator. Mike dilakukan pada drum pada beberapa lagu untuk album studio, Mengatur Dunia on Fire. Dia melanjutkan untuk tur dengan band dalam mendukung album ini sampai 1994. Pada tahun 1994 ia diminta untuk bermain dengan Extreme band, menggantikan drummer asli Paul Geary. Mike Mangini telah berteman dengan mencatat Nuno Bettencourt Ekstrim gitaris sejak 1980-an. Waktu di Ekstrim termasuk merekam beberapa lagu untuk tahun 1995 album mereka, Menunggu Untuk bagian lucunya. Selama waktu ini, ia juga membuat penampilan di The Late Show bersama David Letterman. Sementara tur dengan Ekstrim pada tahun 1995, Mike direkam lagu untuk Nuno pada mesin 4-track tape. Lagu-lagu berakhir di "Schizophonic" setelah Nuno meninggalkan Ekstrim untuk mengejar karir solo.
Setelah Ekstrim dilarutkan dalam 1996, Mike diinformasikan melalui drumer Jonathan Mover gitaris Steve Vai audisi drumer untuk band live. Mike berhasil lulus audisi untuk band Steve Vai dan pindah ke Los Angeles.
Dari akhir 1996 hingga awal 2000, Mangini adalah drummer sangat dihormati ensemble hidup Vai, yang juga termasuk bassis Phillip Bynoe, gitar penyihir Mike Keneally dan (dalam 2000) gitaris Dave Weiner. Mike juga mencatat beberapa track drum Steve Fire Garden dan album Ultrazone.
Setelah suspensi awal kaki Amerika Selatan Tour Ultrazone pada tahun 2000, Mangini kembali ke rumah untuk Boston dan mulai mengajar di Berklee College sebagai profesor. Dia mulai bekerja dengan mantan vokalis Gary Cherone Ekstrim dan bassist Pat Badger dalam Suku singkat, band Yehuda. Dia juga terus bekerja dengan Dale Bozzio (sebelumnya dari band gelombang baru, Orang Hilang), dan dicatat beberapa catatan lebih. Di antara catatan-catatan ini merupakan penghormatan Rush rekaman (berjudul "Pembagian") dan sebuah album full-length kedua dengan Annihilator berjudul "Semua untuk Anda." Dia juga merekam lagu-lagu untuk artis Sal DiFusco, Bill Lonero dan Chris Emerson.
Pada tahun 2005, ia menerima posisi penuh waktu mengajar di Berklee College of Music di Boston dan hari ini ia adalah anggota fakultas terkemuka di sekolah perkusi departemen.
Pada tahun 2007 Mike melakukan Metal album by Annihilator.
Salah satu proyek saat ini Mike adalah Stix n’ Chix.
Sejak April 2011, dia drummer dari Dream Theater metal band amerika progresif, dalam penggantian dari Mike Portnoy.
DOWNLOAD LAGU DREAM THEATER FULL ALBUM :
# A Change of Seasons
# A Dramatic Turn of Event
# Awake
# Black Clouds and Silver Linings
# Falling Into Infinity
# Greatest Hits & 21 Other Pretty Cool Songs CD 1
# Greatest Hits & 21 Other Pretty Cool Songs CD 2
# Images and Words
# In The Presence Of Enemies Pt 1
# In The Presence Of Enemies Pt 2
# Majesty (1985)
# Metropolis Pt 1
# Metropolis Pt 2 Scenes From a Memory
# Octavarium
# Six Degrees of Inner Turbulence
# Train of Thought
# When Dream and Day Unite
Download juga yang asik buat di dengerin niih. . . ::::
", Chucky - Hari Esok Yang Indah ,"
", Chucky - Indahnya Cinta ,"
# Awake
# Black Clouds and Silver Linings
# Falling Into Infinity
# Greatest Hits & 21 Other Pretty Cool Songs CD 1
# Greatest Hits & 21 Other Pretty Cool Songs CD 2
# Images and Words
# In The Presence Of Enemies Pt 1
# In The Presence Of Enemies Pt 2
# Majesty (1985)
# Metropolis Pt 1
# Metropolis Pt 2 Scenes From a Memory
# Octavarium
# Six Degrees of Inner Turbulence
# Train of Thought
# When Dream and Day Unite
Download juga yang asik buat di dengerin niih. . . ::::
", Chucky - Hari Esok Yang Indah ,"
", Chucky - Indahnya Cinta ,"